Humor : Menebak Jumlah Belokan

Ada dua orang pemuda yang berteman dari kecil, mereka adalah A dan B. A orangnya kalem dan sopan, sedangkan B orangnya sombong dan angkuh. ( Heran ya, dua orang dengan sikap yang berseberangan bisa berteman selama itu, hehehe... Ingat, ini hanya cerita lho. Mungkin kalau di dunia nyata hal ini susah terjadi.)

B : "Kasi aku pertanyaan apapun dan aku pasti bisa menjawabnya", sambil tertawa
A : "Jangan sombong begitu, nanti kalau tidak bisa jawab kamu akan malu lho". ngomongnya dengan halus.
B : "Kau meremehkanku ya? Aku kan orang terpintar di dunia. Apa kau lupa akan hal itu?", matanya melotot ke A.

A : "Sekali lagi jangan sombong B", masih ngomong dengan santai dan halus
B : "Sudah, jangan sok halus kamu. Cepat kasih aku pertanyaan yang paling susah di dunia, aku akan menjawabnya dengan benar", ( Waduh, sombong sekali si B ini ya..)

A : "Kalau kamu maksa, aku kasi dulu pertanyaan paling gampang di dunia deh".
B : "Walah, yang gampang bisa aku jawab 2 detik itu".

A : " Ok, ini pertanyaannya. Kemarin aku jalan-jalan ke gunung bersama ayah naik motor. Jalanannya berkelok-kelok. Pertama aku belok kiri, kemudian belok kanan, belok kiri lagi, belok kanan lagi, kiri lagi, kanan lagi, kiri, kanan, kiri, kanan dan akhirnya aku berhenti. Nah, berapa belokan yang aku lewati sampai aku berhenti tadi?

B : "Gampang sekali dong. Dari ceritamu tadi aku sudah tahu bahwa ada 10 belokan yang kamu lalui. Gampang gampang gampa............ng............."
A : "Jawabanmu masih salah"
B : "Hah... Kamu bohong, aku sudah hitung ada 10 belokan. Coba ulang lagi pertanyaannya".

Si A pun mengulangi pertanyaan tersebut sampai 10 kali dan si sombong B tetap menjawab 10.

A : "Aku kasi pertanyaan paling gampang saja kamu sudah gagal, apalagi pertanyaan paling susah".
B : "Pokoknya jawabannya tetap 10. Ga mungkin salah".
A : "Kamu mau tahu jawabannya?"
B : "Ok, coba sebutkan. Awas kamu bilang 10".
A : "Jawabannya adalah 2"
B : "Bagaimana mungkin bisa dua, orang kamu nyebut belok kiri dan kanan saja sudah lebih dari dua".

A : "B, dimana-mana belokan itu hanya ada dua, yaitu belok kiri dan kanan. Ga ada lagi belokan selain itu".
B : "Kurang ajar kamu ya, kamu menipuku".
A : "Lho, kamu tadi minta dikasi pertanyaan. Sekarang ga bisa jawab kamunya marah, hahahahaha... "

Si B pun malu karena berhasil dikerjai oleh si A.

Makanya B, jadi orang jangan sombong dan merasa pintar sekali. Masak dikasi pertanyaan gitu saja ga bisa, hahahaha...