Jerit Tangis Anak Saya

Ini benar-benar terjadi secara tiba-tiba dan langsung anak saya menangis sambil berteriak sekencang-kencangnya. Waktu itu umurnya masih 4 bulan. Padahal sebelumnya masih saya ajak bercanda dan senyum-senyum.

Senyum itu berubah menjadi tangisan menjadi-jadi dalam hitungan detik. Saya berusaha menggendongnya, tetapi tidak berhasil. Kemudian istri datang dan mencoba memberikan ASI, masih tidak mau juga.

Kami kebingungan dengan tangisan anak. Akhirnya kami mencoba melihat bagian-bagian tubuhnya mungkin ada yang sakit atau gimana. Setelah ditelusuri, ternyata diselangkangannya ada seekor semut yang dengan asyiknya menggigit kulit anak saya yang bernama Satya.

Langsung saya ambil semut itu dan Satya reda tangisnya. Kemudian dia mulai tersenyum lega dan kembali tertawa setelah saya ajak main. Jadi kalau anak menangis menjerit seperti itu, mungkin ada semut yang menggigit kulitnya.